Kamis, 09 Juni 2011

. . .
 Aku suka Kamu
Aku senang melihatMu
Aku nyaman memikirkanMu
...
 Tak pernah ada beban yang bgtu berarti untukMu
Kau bahkan tak pernah mrasa sepi
Kau bgitu tegar tanpa ibu dan ayah
Kau kuat hanya tinggal dibawah batu
. . .
 Aku sering melihatMu tertawa
Senda gurauMu sangat membekas
Walaupun tampak sangat aneh dimata orang
  ...
Tetapi dimataKu Kau tak bgitu
banyak hal yang kusukai dariMu
tangisMu sangat berarti
ditinggal kekasihpun Kau tetap sabar
. . .
untukMu dariKu


Patrick Star :* hehe

DETIK

...

aku yang pernah menepati waktu
waktu yang trkadang tak menepati aku
butuh sdikit tegar untuk mengarungi ini
aku yang berjalan dengan kaki pincangku
terseok seok sambil menggenggam doa
untuk hidup yang bersinar
dan aku berharap aku siap pada 'sesuatu'
entah apa yang akan mendorong atau menarikku
karena aku tetaplah aku
dan hidup akan terus 'begitu'

KERING

baru kemarin daun sudah menjadi kering
begitu dalam tetes benih kelopaknya tetap tak membuatnya kembali
hidup yang menyertainya seolah mendukung sakitnya
dia hanya mnjadi penghias bagi angin yang terus berhembus
sambil terus menyimpan getir hambar suasana dia tetap berharap Tuhan mengambilnya saja
membawanya bersama angan yang pernah dia tanam
angin tetaplah angin
daun terus saja mengikuti budak angin
meniti jalan tangis stiap terseret angin
ironi penuh hiperbola
angin smakin tinggi dan daun smakin kering
dan dengan sepinya tanpa dia sadar Pelangi ikut menangis menatap sendirinya :")